.
.
Disaat itu,
Seakan nafasku terhenti
Jantungku berdegup kencang seperti berlari dikejar dari belakang
Khabar yg diperolehi membuat kakiku seakan goyang,
Tubuh menggeletar, Otak beku dan mulut terkunci tiada terlahir bicara....
Ya Allah,
Hanya doa padaMu kupanjatkan sepanjang perjalanan
Kerisauan muncul di pangkal hati
Sukar untuk aku kikis agar ia berlalu pergi
Sehingga dia dihadapanku
Baru aku mampu menarik nafas kembali
Tenang setenang wajahnya kutatap lama
Aku harus kuat, dan aku tetap setia disisinya
Jujur dari hati, aku tidak bersedia menerima ketiadaanya disisi
Syukur kepadaNya, dia selamat dari "peristiwa" itu...
Aku sayang dia Ya Allah
Sungguh, aku sayang dia ABAHku
Sungguh, aku sayang dia MAK ku
In memory : 6hb Januari 2012
Saturday, January 28, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 My Lovely Friend Comments:
Post a Comment